My Gallery

Minggu, 03 Januari 2016

Ketidaktepatan Bahasa



TUGAS II Sofskill

Bahasa Indonesia
Ketidaktepatan Bahasa


 


 

Mochammad Panji Purnama
15113564
3KA29



Ketidaktepatan bahasa

1.      Sumber : Warta Kota ulasan “Rocket Rockers Pernah ingin Bubar”

Seperti yang kita tahu, media masa adalah salah satu sarana untuk kita bisa mendapatkan informasi serta juga bisa menambah wawasan kita dan dalam sebuah media masa penggunaan bahasa yang baik dan terstruktur harus di kedepankan. Agar apa yang di sampaikan bisa kita pahami sepenuhnya oleh para pembaca. Oleh karen itu, penggunaan bahasa dalam sebuah media masa memiliki peran yang sangat penting agar tidak ada kesalahpahaman dalam penyampainyan informasi yang ditampilkan.
            Saat ini banyak artiket-artikel dari berbagai sumber (majalah, koran, dll) yang tekadang kalimat didalamnya mengandung bentuk kalimat atau ungkapan-ungkapan yang sulit untuk kita mengerti. Namun takbisa dipungkiri pemahaman setiap orang berbeda-beda dalam menyampaikan ataupun menerima semua informasi. Pada hal ini penulis tidak membanding-bandingkan, atau menjatuhkan pihak-pihak yang terlibat, namun hanya ingin me-review dan  memberikan sedikit masukkan.


2.      Hasil Analisa dari segi Ejaan
Pada artikel diatas, saya melihat ada kejanggalan atau ketidak nyamanan dalam pengucapan saat saya membaca potongan kalimat “Sambil berseloroh, Aska menyampaikan permintaan maafnya ke gank satu band-nya karena sempat terfikir hendak meninggalkan Rocket Rokers.” Pada potongan kalimat tersebut terdapat kejanggalan pada kata “ke”. Untuk sebagian pembaca mungkin sedikit membingungkan. Mungkin seharusnya kata “ke” dirubah menjadi “kepada” sehingga menjadi “Sambil berseloroh,  Aska menyampaikan permintaan maafnya kepada  gank satu band-nya karena sempat terfikir hendak meninggalkan Rocket Rokers”.


3.      Hasil Analisis dari segi kalimat
Ada beberapa kalimat yang menurut pembaca sedikit janggal. Kalimat tersebut terdapat pada potongan “Rencana Hengkang dari band dan coba menjadi solois itu ingin dilakukan Aska tujuh tahun Lalu”. Pada potongan kalimat tersebut terdapat kejanggalan dalam kata “coba menjadi solois itu ingin dilakukan Aska tujuh tahun lalu”. Untuk sebagian pembaca mungkin sedikit membingungkan karena terdapat tumpah tindih suatu pernyataan. Mungkin seharusnya kata “coba” ditambahkan imbuhan “men” dan kata “itu” diganti menjadi “seperti yang” maka dari koreksi tersebut hasilnya menjadi “Rencana Hengkang dari band dan mencoba menjadi solois seperti yang ingin dilakukan Aska tujuh tahun Lalu”.

Kesimpulan

Kita sebagai warga Indonesia pada dasarnya telah memahami penggunaan tata bahasa yang baik dan benar dalam penulisan maupun pengucapan sekalipun. Namun tidak luput dari kesalahan, terkadang manusia menggunakan tata bahasa yang salah atau kurang tepat dalam penulisan ataupun pengucapan suatu pernyataan. Untuk itu, kita harus terus belajar dan saling mengingatkan hal yang baik dan benar dalam berkomunikasi mengingat bahasa yang kita gunakan adalaha bahasa Indonesia sehingga tidak terjadi kesalah pahaman dalam penyampaian atau penerimaan suatu informasi. Penulis juga manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan dalam hal ini berkaitan dengan bahasa dan tata aturannya. Penulis mohon maaf jika terdapat kesalahan dan ketidak tepatan penyampaian dalam penulisan artikel ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar