My Gallery

Sabtu, 31 Mei 2014

HUBUNGAN ANTARA MANUSIA, MASYARAKAT, DAN KEBUDAYAAN



Manusia dan kebudayaan merupakan salah satu ikatan yang tak bisa dipisahkan dalam kehidupan ini. Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna menciptakan kebudayaan mereka sendiri dan melestarikannya secara turun menurun. Budaya tercipta dari kegiatan sehari hari dan juga dari kejadian – kejadian yang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.[1]
A.  Hubungan Manusia dengan Masyarakat
            Manusia selalu hidup dalam masyarakat. Hal ini bukan hanya sekedar ketentuan (konstateren) semata-mata, melainkan mempunyai arti yang lebih dalam, yaotu bahwa hidup bermasyarakat itu adalah rukun bagi manusia agar benar-benar dapat mengembangkan budayanyadan mencapai kebudayaannya.
B.  Hubungan Manusia dengan Kebudayaan
         Dipandang dari sudut antropologi, manusia dapat ditinjau dari 2 segi yaitu :
1.      Manusia sebagai makhluk biologi
Sebagai makhluk biologi, manusia dipelajari dalam ilmu biologi atau antonomi
2.      Manusia sebagai makhluk Sosio-Budaya
sebagai makhluk sosio-budaya manusia dipelajari dalam antropologi budaya.
C.     Hubungan Masyarakat dengan Kebudayaan
      Masyarakat adalah kumpulan manusia yang hidup dalam suatu daerah tertentu, yang telah cukup lama, dan mempunyai aturan aturan yang mengatur mereka, untuk menuju kepada tujuan yang sama.
D.    Hubungan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan
        Dengan melihat uraian tersebut di atas, bahwa manusia, masyarakat dan kebudayaan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat lagi dipisahkan dalam artinya yang utuh. Karena dengan ketiga unsur inilah kehidupan makhluk sosial berlangsung.[2]
Contoh-Contoh Hubungan Antara Manusia dengan Kebudayaan         
1)   Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan
2)   Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda
3)   Kebudayaan-kebudayaan khusus kelas sosial
4)   Kebudayaan khusus atas dasar agama
5)   Kebudayaan berdasarkan profesi[3]



Daftar Pustaka
Djokotri prasetya, Drs.,ILMU BUDAYA DASAR, Rineka Cipta, 2003.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar