My Gallery

Kamis, 21 November 2013

PEMUDA, SOSIALISASI, dan GLOBALISASI



Kita pasti sudah sering mendengar kata PEMUDA. Namun jika kita mendengar kata PEMUDA dan GLOBALISASI, pasti kita langsung berfikir tentang kehidupan generasi pemuda saat ini yang begitu modern dan serba tahu akan hal-hal baru. Namun yang akan saya bahas kali ini bukan hanya tentang kehidupan generasi penerus bangsa yang selalu terkoneksi dan selalu terhubung dengan perkembangan dunia yang semakin canggih, tapi saya juga akan membahas bagaimana sikap para pemuda-pemuda dalam menyikapi hubungan antara GLOBALISASI dan SOSIALISASI diantara pemuda-pemudi Indonesia.

Kita juga tidak dapat menyangkal terhadap perkembangan teknologi dunia yang semakin pesat berkembang, karena kehidupan manusia didunia ini memang berhubungan erat dengan modernisasi dan globalisasi dunia saat ini. Semua yang berkaitan dengan hal itu pasti memiliki efek baik dan buruknya, namun itu semua tergantung bagaimana kita menyikapinya.

Pemuda saat ini memang sangat erat hubungannya dengan kata globalisasi, namun bagaimanakah sosialisasi para pemuda-pemuda dengan adanya globalisasi? Apakah globalisasi membuat sikap bersosialisasi para pemuda menjadi berubah?

Kita tahu bahwa membangun sebuah hubungn sosialisasi tidak hanya sekedar mengenal kehidupan disekitar kita. Dimulai dari diri sendiri terutama dari lingkungan keluarga yang menjadi awal mula seseorang mengetahui dan mempelajari bagaimana cara bersosialisasi. Setelah itu kita juga harus mau membaur dengan masyarakat dan saling membutuhkan guna membangun karakteristik seseorang penyesuaian diri dari aturan-aturan serta kebiasaan-kebiasaan yang telah ada di masyarakat. Seorang pemuda harus bisa beradaptasi dan bergaul dengan lingkungan disekitarnya. Maksudnya agar tumbuh sikap rasa peduli dan rasa kebersamaan didalam dirinya.

Berikut ini adalah pengertian sosialisasi menurut para ahli :

1. Charlotte Buhler
Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar ia dapat berperan dan berfungsi dengan kelompoknya.

2. Peter Berger
Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.

3. Paul B. Horton
Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.

4. Soerjono Soekanto
Sosialisasi adalah proses mengkomunikasikan kebudayaan kepada warga masyarakat yang baru.

Pemuda-pemudi Indonesia saat ini menggunakkan globalisasi sebagai media untuk bersosialisasi dengan masyarakat terutama masyarakat disekitarnya, seperti contoh kita mengenal media-media sosial yang ada saat ini sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi para muda-mudi kita untuk selalu update akan adanya perkembangan baru yang terjadi. Hampir seluruh remaja di Indonesia memiliki media sosial seperti (facebook, yahoo, dan lain-lain) yang membuat mereka terhubung satu sama lain sehingga mereka mendapat teman baru atau komunitas-komunitas yang dapat membuat mereka berkembang ditengah masyarakat. Diharapkan dengan adanya media-media sosial yang ada, dapat membangun rasa bersosialisasi yang baik dan benar.

Dibalik mudahnya sosialisasi pemuda-pemudi saat ini pun tidak lepas dari efek positif dan negatifnya dari sosialisasi tersebut. Banyak kejadian-kejadian yang memberi efek baik maupun buruk bagi pelaku sosialisasi itu sendiri. Terkadang kondisi yang masih labil membuat pemuda sering hanyut dengan berbagai pergaulan. Diperlukan pertahanan yang kuat agar tidak terjerumus kedalam  kegelapan akibat pergaulan bebas yang sangat membahayakan generasi muda. Banyak contoh-contoh  menunjukkan pemuda atau generasi zaman sekarang rusak, mulai dari video porno, Sex bebas. Disisi lain pemuda juga dapat berprestrasi atau menghasilkan sesuatu yang positif karena sosialisasi yang dia lakukan benar dan sesuai norma-norma yang ada. Seperti contoh, seorang remaja yang memiliki perusahaan kecil “jual beli online” di media sosial yang menjual berbagai kebutuhan remaja  atau pemuda-pemudi saat ini seperti sepatu, tas, baju, jaket, dan berbagai aksesoris lainnya. Dan perusahaan yang dia jalankan dapat berkembang pesat karena ia mampu bersosialisasi dengan  masyarakat sekitar sehingga mampu menarik banyak pelanggan.

Hal tersebut membuktikan bahwa seorang pemuda dapat berkreasi, berinovasi dan menghasilkan sesuatu yang berpengaruh baik atau positif bagi dirinya maupun lingkungan sekitarnya karena mereka mampu memanfaatkan sosialisasi sebagai wadah untuk menghasilkan sesuatu yang positif, berguna, dan berpengaruh baik ditengah derasnya globalisasi dan modernisasi saat ini.

Sosialisasi yang terjalin pada pemuda-pemudi Indonesia sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan bangsa ini kedepan. Beradaptasi dan membaur dengan masyarakat tidaklah mudah  jika kita tidak memiliki kekuatan dari diri sendiri dan pengalaman hidup akan bersosialisasi yang baik agar tidak terjerumus kedalam hal-hal yang tidak diinginkan. Mau jadi apa bangsa ini jika pemuda yang akan menjadi generasi penerus bangsa tidak memiliki moral yang baik karena salah dalam bergaul atau bersosialisasi.

kesimpulan

Jadi, peran antara sosialisasi, pemuda dan globalisasi sangatlah berpengaruh dan memiliki hubungan yang sangat erat, karena dari globalisasi pemuda atsau remaja-remaja saat ini mampu bersosialisasi bahkan dapat berprestasi yang membanggakan. Hal itu membuktikan bahwa bersosialisasi tidak selalu memiliki efek yang buruk namun bersosialisasi dapat juga memberi efek yang sangat baik bagi pemuda itu sendiri dan sangat berpengaruh baik terhadap sekitarnya.

Sumber :

Kamis, 10 Oktober 2013

PENDUDUK, MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

1. Analisis oleh anda tentang pertumbuhan penduduk dunia!
    
      Menurut analisis saya pertumbuhan penduduk dunia sudah melampaui batas, karena dari data yang saya ketahui pertumbuhan penduduk didunia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Hal ini dikhawatirkan dapat mempengaruhi kehidupan dan masa depan masyarakat di seluruh dunia.
 
Laporan terabaru "Prospek Penduduk Dunia" PBB mengatakan jumlah penduduk yang tinggal di bumi pada awal abad depan dapat mencapai 16,6 miliar jiwa, atau tergantung model statistik, dapat paling rendah 6,8 miliar jiwa. Kendatipun jumlah penduduk meningkat, laporan PBB itu mengatakan angka kesuburan diperkirakan menurun secara global, dengan satu penurunan tajam terjadi di sejumlah negara maju.

sumber : www.antaranews.com

2. Bagaimana hubungan antara kebudayaan dan
    kependudukan!
    Seperti yang kita ketahui bahwa kebudayaan dan kependudukan memiliki hubungan yang amat erat. Seperti contohnya dalam suatu kependudukan atau suatu kelompok masyarakat pasti memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Hal ini membuktikan bahwa hubungan antara kependudukan dan kebudayan saling berhubungan, karena kebudayaan itu sendiri tidak akan terlahir dan berkembang jika tidak ada campur tangan individu atau kelompok masyarakat yang membuatnya, dan kebudayaan itu sendiri akan menjadi ciri khas dari suatu kelompok masyarakat, serta akan terus mengalami perubahan dan pertumbuhan seiring dengan perkembangan zaman.
 
3. Jelaskan 7 unsur kebudayaan dan bagaimana cara
    memelihara unsur tersebut!

      Ada tujuh unsur-unsur kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan tersebut adalah : 

1. Sistem religi
    Kepercayaan manusia terhadap adanya sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa adazat yang lebih  dan Maha Kuasa.
Cara memelihara unsur religi :
a.     Saling menjaga kerukunan dan keharmonisan antara sesama pemeluk agama yang lain.
b.     Memelihara sifat saling menghargai satu sama lain.

2. Sistem organisasi masyarakat
    Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna, namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing antar individu sehingga timbul rasa berorganisasi dan bersatu.
 Contoh memelihara unsur organisasi masyarakat :
a.     Menjaga kerukunan dan ketertiban.
b.     Sikap saling menghargai dan saling menghormati satu sama lain

2. Sistem pengetahuan
    Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
Contoh memelihara unsur pengetahuan :
a.    Melestarikan budaya saling menghargai pendapat orang lain.
b.    Mengembangkan system pengetahuan agar lebih baik.

4. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
    Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.
 Contoh memelihara unsurnya :
a.    menjaga sifat yang selalu inginkan sesuatu hal yang tak penting.
b.    mengembangkan dan menjaga istem-sistem ekonomi yang ada agar lebih baik.
5. Sistem teknologi dan peralatan
    Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang-barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi manusia dengan makhluk hidup yang lain.
Contoh memelihara unsur teknologi dan peralatan :
a.     menggunakan produk-produk dalam negeri atau buatan sendiri.
b.     selalu memiliki inovasi baru dalam menciptakan suatu barang yang berguna bagi
        masyarakat.
c.     selalu menghargai karya seseorang.

6. Bahasa
    Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusian.
Contoh memelihara unsur budaya bahasa :
a.    selalu melestarikan budaya berbahasa yang baik

7. Kesenian
    Setelah memenuhi kebutuhan fisik, manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.
Contoh memelihara unsur kesenian:
a.    melestarikan budaya dan tradisi seni yang kita miliki.
b.    menjaga kelestarian budaya kesenian kita dari pengaruh-pengaruh luar.
c.    Mencintai budaya atau kesenian Tanah Air.

Sumber : muhammadganifharuman.blogspot.com
                 fitriyanida-MidwifeAcademy.blogspot.com
      
4. Bagaimana hubungan kebudayaan dan kepribadian
    masyarakat? 
       Antara kebudayaan dan kepribadian masyarakat memiliki hubungan yang sangat erat, karena kebudayaan itu sendiri adalah cerminan dari kebiasaan, adat istiadat, sistem sosial, kepribadian masyarakat atau kepribadian individu yang menciptakannya.


      Kerpibadian seorang individu disesuaikan dengan sistem norma yang berlaku dalam masyarakat Kesesuaian kepribadian dan nilai atau norma membutuhkan proses sosialisasi. Sifat kebudayaan yang dinamis juga memerlukan sosialisasi agar sesuai dengan kepribadian masyarakatnya. Saling keterkaitan antara kehidupan tersebut berlangsung terus dalam lingkaran kehidupan. Kebudayaan merupakan karakter masyarakat bukan karakter secara individual. Semua yang dipelajaridalam kehidupan sosial dan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya merupakan kebudayaan. Kebudayaan selalu digunakan sebagai pedoman hidup artinya sebagai sarana untuk menyelenggarakan seluruh tata kehidupan warga masyarakat tersebut.
     Menurut Koentjaraningrat, suatu kebudayaan sering memancarkan suatu watak khas tertentu yang tampak dari luar. Watak inilah yang terlihat oleh orang asing. Watak khas itu sering tampak pada gaya tingkah laku masyarakatnya, kebiasaan-kebiasaannya, maupun dari hasil karya benda mereka.
 
sumber : sukma-stc.blogspot.com

 
5. Apa yang dimaksud kebudayaan barat? bagaimana cara kita
    sebagai bangsa Indonesia menyaring kebudayaan barat
    tersebut?
    Kebudayaan barat adalah himpunan sastra, sains, politik serta prinsip-prinsi partistik dan filosofi yang membedakan dari peradaban lain. (www.wikipedia.com) Namun kebudayaan barat itu sendiri juga dapat didefinisikan sebagai budaya yang memiliki tata cara, karakter, ciri-ciri dan ke-khasan yang membedakannya dari budaya mana pun. kebudayaan barat juga tidak dapat dilepaskan dari dampak positif dan negatif yang terkandung didalamnya, namun semua itu tergantung dari bagaimana kita menyikapi dan menerimanya.
      Sebagai bangsa Indonesia, kita memiliki aturan dan kebudayaan sendiri yang berbeda dari kebudayaan mana pun. Kebudayaan yang kita miliki pun beragam dan memiliki nilai-nilai tersendiri. Budaya yang masuk ke bangsa kita harus memiliki kepribadian dan prinsip yang sama, tidak bisa sembarang budaya dapat mudah diterima bangasa kita, karena Indonesia memiliki penyaring khusus atau aturan-aturan yaitu Pancasila yang menjadi pedoman Bangsa Indonesia.